Lindungi Karakter Anak, Arpusda Kota Tegal Gelar Lomba Paduan Suara TK tingkat Kota Tegal

Anak Usia Dini jaman sekarang mudah terpapar dampak era revolusi industri 4.0. Penyerapan budaya yang tidak sesuai untuk anak-anak, menggerus karakter mereka.
Kini, sudah lazim, anak usia dini bergaya ala orang dewasa di media sosial, mulai dari lagu yang dinyanyikan, hingga ke fashion dan gaya.
Hal ini yang melatarbelakangi Dinas Kearsipan dan Perustakaan Daerah (Arpusda) Kota Tegal menggelar Lomba Paduan Suara Taman Kanak-Kanak tingkat Kota Tegal, Selasa (9/11).

Giat itu memperebutkan Piala Bunda Baca Kota Tegal, dr Roro Kusnabilla Erfa Dedy Yon, dan uang pembinaan serta hadiah hiburan.

Kepala Dinas Arpusda Kota Tegal, Herviyanto melalui Kasi Pelayanan dan Informasi Pustaka, Otin Munhareti, SH, mengatakan tiap kecamatan mengirimkan perwakilan tiga Taman Kanak- Kanak, baik negeri maupun swasta, diantaranya yaitu TK Al Irsyad, TK Pelita Hati, TK Pembina Tegal Selatan, Tegal Barat, Tegal Timir, Margadana, TK Masyitoh 7, TK ABA 10, TK Al Khairiyah, TK Aisyiyah 3 Kejambon, TK Ihsaniyah 3, dan TK Kemala Bhayangkari. Seleksi peserta dilakukan oleh PG TKI (Persatuan Guru TK Indonesia) Kota Tegal.

Lagu wajib yang dibawakan peserta, lanjut Otin, adalah lagu mars Gernas Baku (Gerakan Nasional Membaca Buku untuk Anak), serta lagu pilihan seperti Naik Delman, Desaku, Bunga Nusa Indah, Gundul-Gundul Pacul.

“Peserta dinilai berdasarkan teknik vokal, kostum dan penampilan, kekompakan (gerakan gaya dan ekspresi), kreatifitas pada lagu. Dewan Juri terdiri dari para profesional seni di Kota Tegal, seperti Fairuz, Bram Bhimaseno, dan Kristian Yohana, sengaja dipilih panitia agar penilaian benar-benar netral,” papar Otin.

Lomba Padus (Paduan Suara) TK tingkat Kota Tegal itu, lanjut Otin, adalah yang ke dua kali. Sebelumnya pernah dilakukan sebelum pandemi, dan sempat terhenti di tahun 2020.
Ditambahkan, Arpusda kerap rutin menyelenggarakan lomba-lomba berbasis masyarakat, tidak hanya untuk anak-anak, namun juga untuk lainnya, seperti lomba menulis cerpen untuk anak SMP dan SMA.

Pada lomba kali ini, tampak para peserta sangat lucu dan menggemaskan ketika beraksi didepan Dewan Juri. Mereka penuh percaya diri ketika memperagakan Paduan Suara mereka, dengan berbagai kreatifitas unik, mulai gaya menyanyi, hingga kreasi busana yang dikenakan.

Tampak Guru maupun Kepala Sekolah peserta ikut mendampingi, dan memberi dukungan dari kejauhan. Sempat beberapa peserta mengalami stres dan grogi sebelum tampil.

Hindun, guru pelatih TK Masyitoh 7 mengakui, anak-anak yang tergabung dalam kelompok Padusnya dipilih berdasarkan kemampuan, mandiri dan tidak pemalu. Mereka dilatih setiap hari selesai jam belajar di sekolah.

“Kendala nglatih itu kalo anak-anak lagi gak mood, maunya jalan-jalan. Ya gitu, namanya juga anak-anak,” ungkap Hindun.

Sementara, Nunung Murkinah, Spd. AUD, guru pelatih TK Pembina Tegal Timur, mengaku, seleksi pembentukan kelompok padus nya berdasarkan kemampuan vokal anak per kelas. Guru-guru menyeleksi dengan mendengarkan vokal tiap anak.

” Yang paling sulit biar kompak yah. Latihannya setiap hari dua kali, jam 9 dan jam 2 siang, selesai jam belajar, jadi gak ganggu mereka. Ya, Alhamdulillah, lama-lama kompak juga. Namun yang paling sulit adalah mempertahankan gelar juara 1, karena di lomba sebelumnya kami juara 1″ bebernya.

Senada dengan itu, Riskiana, Spd. AUD
Ketua IG TKI Kota Tegal sekaligus pendidik TK Al Irsyad memaparkan bahwa kelompok padus binaanya dibentuk dengan memilih anak yang berani.

” Dibentuknya 1 hari, dan latihannya selama 2 minggu. Anak yang dipilih yang berano dulu, karena anak usia dini kendalanya biasanya kurang pede, pemalu. Kalau untuk vokal, bisa dilatih kemudian,”ujarnya.

Pasca 12 peserta tampil, dewan juri memutuskan bahwa juara 1 dan berhak mendapatkan piala dan uang pembinaan sebesar 3 juta rupiah adalah TK Pembina Tegal Timur, juara 2 berhak atas piala dan uang pembinaan 2 juta rupiah adalah TK Aisyiyah 3 Kejambon, dan juara 3 adalah Kemala Bhayangkari yang memboyong piala dan uang pembinaan sebesar 1,5 juta rupiah, serta juara harapan 1 adalah TK Al Irsyad yang berhasil membawa pulang piala dan uang pembinaan sebesar 1 juta rupiah. Semua pemenang juga mendapat tambahan hadiah hiburan dari Ibu Wali Kota Tegal sekaligus Bunda Baca Kota Tegal, Roro Kusnabila Erfa Dedy Yon.

Sumber: https://sebayufm.tegalkota.go.id/lindungi-karakter-anak-arpusda-kota-tegal-gelar-lomba-paduan-suara-tk-tingkat-kota-tegal/

Total Page Visits: 319 - Today Page Visits: 1

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *